Beranda / Lifestyle

Tujuan Mengeluarkan Zakat Fitrah di Bulan Ramadan dan Tata Cara Membayarnya

life.terasjakarta.id - Senin, 8 April 2024 | 13:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
5 Waktu Pembayaran Zakat Fitrah yang Perlu Diketahui, Jangan sampai Ketinggalan!

Tujuan mengeluarkan zakat fitrah untuk umat Islam. (Ilustrasi: terasjakarta)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Memasuki Hari Raya Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk segera membayar zakat fitrah.

Zakat fitrah sendiri wajib dibayarkan untuk menyucikan diri dari kesalahan selama berpuasa di bulan Ramadan.

Selain itu, zakat Fitrah juga merupakan satu dari lima rukun Islam yang diwajibkan atas setiap individu Muslim yang memenuhi syarat-syarat tertentu.

Baca Juga : Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Zakat Fitrah juga harus dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri atau selambat-lambatnya pada akhir bulan Ramadan.

Berikut penjelasan lengkap terkait zakat fitrah mulai dari pengertian, tujuan, hingga tata cara membayarnya.

Pengertian Zakat Fitrah

Melansir dari laman NU Online, zakat fitrah merupakan ibadah di bulan suci Ramadan dengan cara memberi bantuan terhadap orang yang tergolong kurang mampu seperti fakir miskin.

Hal ini bertujuan sebagai pembersih diri dari hal-hal yang mengotori ibadah puasa, serta mebagikan rasa kebahagian dan rasa kemenangan di hari raya pada semua orang.

Baca Juga : Doa Menerima Zakat Fitrah Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Zakat fitrah sendiri wajib dibayarkan setiap umat Muslim paling lambat sebelu salat Idul Fitri, hal tersebut juga telah tertuang dalam HR Bukhari dan Muslim.

فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعاً مِنْ تَمَرٍ، أوْصَاعاً مِنْ شَعِيْرٍ، عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَأمَرَ بِهَا أنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوْجِ الناَّسِ إلى الصَّلَاةِ 

Artinya : “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas oaring muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wamita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) ‘Idul Fitri” (HR Bukhari dan Muslim).

Tujuan Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah sendiri wajib dilaksanakan bagi umat Islam seperti yang telah dijelaskan dalah hadits riwayat Ibnu Umar.

"Dari Ibnu Umar RA berkata, Rasulullah SAW mewajibkan zakat al-fithr kepada setiap budak, orang merdeka, laki-laki, wanita, dan setiap Muslim yang tua dan muda sebanyak satu sha' biji kurma kering atau satu sha' gandum. Beliau menyuruh kami melaksanakannya sebelum salat Id." (HR Bukhari)

Baca Juga : Jangan Salah! Ini 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Tujuan utama membayar zakat fitrah itu sendiri adalah sebagai tebusan bagi mereka yang berpuasa untuk menyucikan kasalahan selama menjalankan ibadah puasa.

Tak hanya itu, zakat fitrah juga diperuntukan bagi kaum fakir miskin agar dappat ikut merayakan dan merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri

Kumpulan Niat Zakat Fitrah

Berikut beberapa bacaan doa niat zakat fitrah yang dapat dilafalkan.

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ."

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ."

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ."

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'âlâ."

Doa Zakat Fitrah

Mengutip dari laman resmi MUI, saat membayar zakat muzzaki dianjurkan membaca doa sebagai berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 127)

Tata Cara Bayar Zakat Fitrah

Perlu umat Islam ketahui, zakat yang dikeluarkan untuk fitrah sendiri terdiri dari jenis makanan pokok seperti beras, gandum, jagung, dan lainnya.

Sedangkan menurut ukuran sekarang besaran zakat fitrah adalah 2,5 kilogram

Bayar zakat fitrah juga diperbolehkan dengan jumlah uang yang setara dengan 1 sha'gandum, kurma, atau beras.

Jika membayar zakat dengan uang, maka beasarannya menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

Namun, berdasarkan SK Ketua BAZNAZ NO.10 Tahun 2022 Zakat Fitrah dan Fidyah wikayah DKI Jakarta ditetapkan nilainya adalah setara dengan uas sebesar RP45.000/hari/jiwa.

Adapun tata cara membayarnya sebagai berikut:

  • Memilih makanan pokok (beras, sagu, jagung, dll) yang terbaik, minimal sama dengan yang setiap harinya biasa dimakan.
  • Takar beras sesuai dengan menggunakan timbangan, dan pastikan takaran timbangannya tepat tidak berkurang. Kita bisa ambil takaran timbangannya
    sesuai dengan ketentuan yang ada, seperti dalam takaran 2,5 kg dan 3 liter atau lebih.
  • Baca doa niat zakat. Bagi yang memberikan zakat sendiri boleh berdoa dengan zakat fitrah untuk diri sendiri.
  • Makanan pokok (beras) kita berikan langsung kepada yang berhak atau diberikan kepada panitia yang dapat dipercaya di Masjid dan Mushalah.
  • Memberikannya tepat waktu sesuai dengan permintaan panitia atau bisa dibagikan sendiri kepada yang berhak pada malam Idul Fitri.
  • Panitia menerima zakat dengan menyertakan lafaz doa penerimaan zakat fitrah.
  • Panitia bertanggung jawab memberikan dan membagikannya kepada yang berhak menerimanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link