JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Simak bacaan doa menerima zakat fitrah bahasa Arab, latin, dan artinya.

Doa menerima zakat fitrah wajib dibaca bagi para penerima zakat di bulan ramadan.

Sebab, doa ini dibaca dengan tujuan mengucap syukur atas rezeki yang diberikan kepada Allah Swt dalam bentuk zakat fitrah.

Baca Juga : Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Jangan sampai Terlewat!

Zakat fitrah sendiri merupakan zakat yang dikeluarkan saat bulan Ramadan.

Zakat fitrah juga memiliki fungsi sosial penting, yaitu digunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu atau tidak memiliki cukup dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka saat Hari Raya Idul Fitri.

Tak semua orang bisa menjadi penerima zakat fitrah.

Baca Juga : Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Muslim Harus Tahu!

Sebab, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat fitrah.

Dalam surah At-Taubah ayat 60 berbunyi:

"Sesungguhnya, zakat itu hanya-lah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya, untuk memerdekakan para hamba sahaya, untuk membebaskan orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah."

Adapun rincian delapan golongan penerima zakat fitrah sebagai berikut.

1. Fakir
2. Miskin
3. Amil zakat
4. Mualaf
5. Riqab
6. Gharim
7. Jihad fisabilillah
8. Ibnu sabil

Doa Menerima Zakat Fitrah

Bagi penerima zakat fitrah perlu dibaca sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada pemberi.

Penerima zakat mendoakan agar pemberi zakat bisa mendapatkan balasan yang baik dari Allah Swt.

Untuk penerima zakat fitrah, doa bisa dibaca bertepatan dengan waktu menerima zakat.

Berikut doa menerima zakat fitrah yang bisa dibaca sebagai bentuk ungkapan terima kasih.

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Ajarakallahu fi ma a'thaita wa baraka fi ma abqaita wa ja'alahu laka thahuran.

Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

5 Waktu Pembayaran Zakat Fitrah yang Perlu Diketahui

Nah, melansir dari NU Online, berikut ini ada 5 (lima) waktu pembayaran zakat fitrah berdasarkan tingkat keutamaannya menurut Imam Syafi'i, antara lain:

Waktu mubah - Yaitu sejak awal hingga akhir Ramadan. Yang artinya, tidak boleh membayar zakat sebelum memasuki bulan Ramadan.

Waktu wajib - Pada akhir Ramadan dan sebelum memasuki awal bulan Syawal. Di dalam hal ini, kewajiban untuk bayar zakat fitrah juga berlaku bagi orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal meski sejenak. 

• Waktu sunnah - Sebelum shalat Idul Fitri berlangsung
• Waktu tersebut berlangsung sejak malam takbiran sampai pagi sebelum shalat Idul Fitri
• Waktu makruh - Usai shalat Idul Fitri sampai tanggal 1 Syawal berakhir atau pada waktu maghrib Hari Raya Idul Fitri
• Waktu haram - Setelah tanggal 1 Syawal berakhir

Demikian informasi doa menerima zakat fitrah bahasa Arab, latin, dan artinya.