JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Penulisan Idul Fitri menurut KBBI masih menjadi salah satu pertanyaan yang membuat sebagian masyarakat masih kebingungan.

Seperti yang diketahui, perayaan Hari Raya Idul Ftiri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam.

Tidak hanya itu, banyak yang menjadikan momen Idul Fitri ini menjadi salah satu kegiatan untuk saling bermaaf-maafan kepada keluarga hingga kerabat.

Baca Juga : 25 Ucapan Selamat Idul Fitri 2024 untuk Calon Mertua, Menyentuh Hati dan Penuh Kasih Sayang!

Sebab, Idul Fitri sebagai momentum untuk merayakan keberhasilan serta kesuksesan dalam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Selain itu, ada juga yang menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai waktu untuk bersilaturahmi, mempererat tali persaudaraan, dan menyebarkan kasih sayang.

Salah satunya dengan mengirimkan sebuah ucapan sebagai bentuk silaturahmi.

Baca Juga : 30 Ucapan Selamat Idul Fitri 2024 Bahasa Jawa dan Artinya, Cocok Dikirim ke Orang Tua dan Sahabat Tercinta

Dengan menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri merupakan salah satu cara umat Islam untuk tetap bisa menjaga silaturahmi kepada orang terdekat.

Namun, sebagian dari mereka merasa bingung mengenai cara menulis istilah Idul Fitri yang merujuk pada hari raya ataupun hari besar keagamaan bagi umat Islam.

Lantas, bagaimana penulisan Idul Fitri yang benar? Untuk mengetahui penulisan yang benar, masyarakat bisa melihat di KBBI.

Baca Juga : 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2024 Bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia, Ide Caption untuk Posting di Instagram

Penulisan Idul Fitri Menurut KBBI

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), untuk penulisan Idul Fitri yang benar ialah disambung menjadi satu kata, yakni Idulfitri.

Arti dari kata Idulfitri sendiri adalah hari raya umat Islam yang jatuh di tanggal 1 Syawal usai menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

Lalu, menurut KBBI juga untuk istilah Idul Fitri dipisah ini adalah bentuk tidak baku yang sesuai dengan KBBI VI Daring dikutip situs resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Sebagai informasi, secara etimologi asal usul kata Idulfitri ini berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata (عِيْدٌ) 'īd yang artinya 'perayaan', kata (اَلْفِطْرُ) al-fiṭr yang artinya 'buka puasa' serta dari kata (فَطَرَ) faṭara yang artinya 'menciptakan; meragi; membatalkan puasa'.

Lebih lanjut, dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika tata cara penulisan yang benar menurut KBBI adalah Idulfitri dan bukan Idul Fitri.

Meski demikian, penggunaan istilah Idul Fitri masih sering digunakan walau dianggap sebagai bentuk tidak baku.