JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Berikut 7 buah dan minuman yang dipercaya mampu menurunkan kolesterol saat Lebaran.

Biasanya di momen Hari raya Idul Fitri atau Lebaran, ada banyak sajian lezat dari olahan santan dan daging.

Masakan tersebut ternyata mangandung kolesterol berlebih, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak di batasi.

Adapun masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kolesterol di antaranya obesitas, penyakit jantung, hingga beberapa penyakit lainnya.

Baca Juga : 5 Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Aman tanpa Obat, Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya!

Oleh karena itu, salah satu cara efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah dengan mengonsumsi minuman yang berasal dari buah-buahan segar.

Kamu juga bisa mengonsumsi buah segar secara langung untuk mengatasi masalah kolesterol dalam tubuh.

Beriku kumpulan minuman dan buah yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol saat Lebaran.

Baca Juga : Manfaat Bunga Telang, Meringankan Hipertensi hingga Turunkan Kolesterol

7 Buah dan Minuman Penurun Kolesterol

1. Buah Naga

Buah naga memiliki banyak manfaat di antaranya mampu menurunkan kadar kolestreol, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga meningkatkan keseatan jantung.

Sebab, buah naga sendiri mengandung banyak serat dan antioksidan. Lain halnya dengan pisang yang memiliki potasium, folat, serat hingga antioksidan seperti vitamin C.

2. Air Jeruk Nipis

Air jeruk nipis menjadi salah satu minuman yang mampu mengatasi masalah kolesterol sebab didalamnya mengandung banyak serat larut.

Serat larut ini memiliki manfaat untuk stabilkan kadar glukosa darah dan memperlambat kapasitas tubuh untuk menyerap gula ke dalam aliran darah.

Serat tersebut juga membantu untuk kurangi tekanan darah serta kolesterol jahat (LDL) yang ada di dalam tubuh.

3. Susu Kedelai

Susu kedelai atau minuman kedelai mengandung lemak jenuh yang rendah sehingga baik digunakan untuk obat pengganti makanan dengan lemak jenuh.

Kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan termasuk minuman seperti susu.

Menurut Food and Drug Administration atau FDA telah merekomendasikan untuk konsumsi protein dari kedelai sebanyak 25 gram per harinya sebagai salah satu bagian pola makan untuk turunkan kolesterol tinggi.

Namun demikian, sebaiknya untuk mengonsumsi susu kedelai ini hanya dalam bentuk utuh saja tanpa menambahkan garam, gula atau lemak.

4. Pepaya

Buah yang murah dan banyak ditemukan di lingkungan rumah ini juga memiliki segudang manfaat, termasuk menurunkan kolesterol.

Pada pepaya, terdapat kandungan tinggi antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Berbagai jenis senyawa antioksidan ini bekerja dengan enzim paraoxonase yang mampu menghambat terjadinya pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah.

Hal ini berujung dengan tercegahnya aterosklerosis, penyakit yang muncul saat plak menutupi pembuluh darah arteri.

5. Jus Alpukat

Jus alpukat bisa menjadi pilihan usai makan makanan tinggi kolesterol.

Pasalnya, alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk pengidap kolesterol tinggi.

Sementara itu, alpukat membantu menurunkan kolesterol jahat yang juga bermanfaat mencegah penyakit jantung.

Nutrition Journal pada 2013 mengungkapkan, alpukat mampu memberikan rasa kenyang yang bertahan selama 3-5 jam.

Sehingga, makanan ini juga baik untuk orang yang tengah diet dalam mengontrol nafsu makan dan kolesterol yang masuk ke tubuh.

6. Jus Tomat

Tomat merupakan buah yang juga banyak digunakan sebagai bumbu masakan.

Namun, jus tomat juga memiliki rasa yang enak dan mampu membantu menurunkan kolesterol.

Hal ini berkat kandungan senyawa tumbuhan bernama likopen pada tomat.

Selain itu, tingginya serat pada tomat juga meningkatkan kemampuan HBL dalam tubuh sehingga kebal terhadap proses oksidasi.

Alhasil, kolesterol baik tidak mudah hancur di dalam tubuh.

7. Minuman Oat

Terakhir adalah minuman oat mengandung zat beta glukan yang menghasilkan zat seperti gel yang berada di dalam usus.

Zat tersebut juga akan berinteraksi dengan garam empedu yang dapat menghambat penyerapan kolesterol.