Beranda / Lifestyle

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Bahasa Arab, Latin, dan Artinya, Muslim Perlu Tahu!

life.terasjakarta.id - Kamis, 4 April 2024 | 05:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Bacaan niat zakat fitrah untuk anak bahasa Arab, latin, dan artinya lengkap dengan tata cara dan waktu pembayaran. (Freepik/@jcomp)

Bacaan niat zakat fitrah untuk anak bahasa Arab, latin, dan artinya lengkap dengan tata cara dan waktu pembayaran. (Freepik/@jcomp)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Simak bacaan niat zakat fitrah untuk anak bahasa Arab, latin, dan artinya.

Bagi anak yang belum balig, membayar zakat dapat dibayarkan oleh orang tua.

Rukun islam ketiga ini wajib untuk dilakukan dengan membayarkan harta tertentu untuk disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya.

Baca Juga : Doa Menerima Zakat Fitrah Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Pasalnya, zakat fitrah adalah amalan yang wajib ditunaikan setiap umat Islam di bulan Ramadan.

Tujuannya untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan yang tidak berfaedah dan perkataan kotor.

Selain itu, amalan ibadah ini juga bermanfaat memberikan makan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Baca Juga : Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Jangan sampai Terlewat!

Niat Zakat Fitrah untuk Anak

Membaca niat dalam setiap ibadah memang harus dilakukan, tak terkecuali saat membayar zakat fitrah.

Melakukan zakat fitrah harus dimulai dengan niat.

Orang tua bisa membayarkan zakat bagi anaknya yang belum balig.

Ada dua niat zakat untuk anak, yakni bagi anak laki-laki dan anak perempuan.

Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk anak bahasa Arab, latin, dan artinya.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'aalaa."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'aalaa."

Tata Cara Bayar Zakat Fitrah

Zakat yang dikeluarkan untuk fitrah sendiri yakni jenis makanan pokok yang wajib dikeluarkan seperti beras, gandum, jagung, dan lainnya.

Sedangkan menurut ukuran sekarang besaran zakat fitrah adalah 2,5 kilogram

Bayar zakat fitrah juga diperbolehkan dengan jumlah uang yang setara dengan 1 sha'gandum, kurma, atau beras.

Jika membayar zakat dengan uang, maka beasarannya menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

Namun, berdasarkan SK Ketua BAZNAZ NO.10 Tahun 2022 Zakat Fitrah dan Fidyah wikayah DKI Jakarta ditetapkan nilainya adalah setara dengan uas sebesar RP45.000/hari/jiwa.

Adapun tata cara membayarnya sebagai berikut:

  • Memilih makanan pokok (beras, sagu, jagung, dll) yang terbaik, minimal sama dengan yang setiap harinya biasa dimakan
  • Takar beras sesuai dengan menggunakan timbangan, dan pastikan takaran timbangannya tepat tidak berkurang. Kita bisa ambil takaran timbangannya sesuai dengan ketentuan yang ada, seperti dalam takaran 2,5 kg dan 3 liter atau lebih
  • Baca doa niat zakat. Bagi yang memberikan zakat sendiri boleh berdoa dengan zakat fitrah untuk diri sendiri
  • Makanan pokok (beras) kita berikan langsung kepada yang berhak atau diberikan kepada panitia yang dapat dipercaya di Masjid dan Mushalah
  • Memberikannya tepat waktu sesuai dengan permintaan panitia atau bisa dibagikan sendiri kepada yang berhak pada malam Idul Fitri
  • Panitia menerima zakat dengan menyertakan lafaz doa penerimaan zakat fitrah
  • Panitia bertanggung jawab memberikan dan membagikannya kepada yang berhak menerimanya

5 Waktu Pembayaran Zakat Fitrah yang Perlu Diketahui

Nah, melansir dari NU Online, berikut ini ada 5 (lima) waktu pembayaran zakat fitrah berdasarkan tingkat keutamaannya menurut Imam Syafi'i, antara lain:

  • Waktu mubah - Yaitu sejak awal hingga akhir Ramadan. Yang artinya, tidak boleh membayar zakat sebelum memasuki bulan Ramadan
  • Waktu wajib - Pada akhir Ramadan dan sebelum memasuki awal bulan Syawal. Di dalam hal ini, kewajiban untuk bayar zakat fitrah juga berlaku bagi orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal meski sejenak
  • Waktu sunnah - Sebelum shalat Idul Fitri berlangsung
  • Waktu tersebut berlangsung sejak malam takbiran sampai pagi sebelum shalat Idul Fitri
  • Waktu makruh - Usai shalat Idul Fitri sampai tanggal 1 Syawal berakhir atau pada waktu maghrib Hari Raya Idul Fitri
  • Waktu haram - Setelah tanggal 1 Syawal berakhir

Demikian informasi bacaan niat zakat fitrah untuk anak bahasa Arab, latin, dan artinya lengkap dengan tata cara serta waktu pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link