Beranda / Lifestyle

5 Tips Menjaga Tanaman saat Ditinggal Mudik, Tetap Segar dan Tidak Layu

life.terasjakarta.id - Minggu, 31 Maret 2024 | 14:45 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Simak 5 tips menjaga tanaman saat ditinggal mudik agar tetap segar dan tidak layu. (Unsplash/vadim kaipov)

Simak 5 tips menjaga tanaman saat ditinggal mudik agar tetap segar dan tidak layu. (Unsplash/vadim kaipov)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Simak tips menjaga tanaman saat mudik agar tidak layu.

Saat mudik Lebaran, tak ayal rumah akan ditinggalkan selama beberapa hari.

Dengan waktu yang panjang ini, tanaman di rumah berpotensi layu karena tidak pernah disiram.

Baca Juga : 5 Jenis Serangga Pelindung Tanaman dari Hama, Jangan Asal Basmi!

Meninggalkan tanaman di rumah saat mudik tak akan mengkhawatirkan saat musim hujan karena tidak perlu menyiram setiap hari.

Kendati demikian, bagaimana jika selama ditinggal mudik tak ada hujan yang turun?

Tanaman yang tak disiram selama beberapa hari serta tempat penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat layu bahkan mati.

Maka dari itu, simak tips menjaga tanaman saat ditinggal mudik agar tidak layu dan mati.

Baca Juga : 9 Rekomendasi Tanaman yang Mudah Ditanam dan Cepat Panen, Pilihan Urban Farming di Rumah

1. Perhatikan Cahaya dan Suhu

Pindahkan tanaman di area yang sejuk dengan cahaya yang cukup.

Sinar matahari yang cukup sangat penting untuk menjaga kesegaran tanaman.

Namun, panas berlebih bisa membuat tanaman cepat kering.

Kamu bisa menaruh tanaman di tengah ruangan agar panas dan cahaya dari jendela tidak membuatnya cepat kering.

Kamu juga bisa menggunakan tirai tipis untuk menyaring cahaya tanpa harus memindahkan tanaman.

Selain itu, matikan AC untuk menjaga kelembapan yang dibutuhkan mayoritas tanaman tropis.

Baca Juga : 5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan, Rawan Busuk dan Terserang Hama

2. Pertahankan Kelembapan

Pastikan menyiram tanaman hingga basah sebelum ditinggal mudik.

Setelah itu, biarkan air berlebih mengalir keluar dari pot sebelum berangkat.

Dengan begitu, tanah di dalam pot lembap dan tidak basah untuk mencegah hama atau busuk akar.

Namun, tanaman hias seperti sukulen dan kaktus dapat bertahan dengan minim air, sehingga tidak perlu dilakukan hal tersebut.

Sebaliknya, tanaman yang memerlukan banyak air dapat dilakukan tips berikut.

Masukkan bebatuan, mulsa, atau serpihan kayu ke bagian atas tanah tanaman untuk menahan kelembapan sebelum dan setelah penyiraman.

Siram tanaman secara menyeluruh, lalu tutupi kantong plastik bening, kemudian lubangi sehingga layaknya rumah kaca mini.

Letakkan nampan  rendah berisi batu-batu kecil dan isi dengan air hingga batu terendam, kemudian letakkan pot tanaman di atasnya.

Pindahkan tanaman hias ke kamar mandi dengan jendela atau ruangan kecil dengan jendela untuk mempertahankan kelembapan.

3. Sistem Penyiraman Otomatis

Buat sistem penyiraman otomatis menggunakan sumbu kapiler atau botol kosong.

Rendam salah satu cumbu kapiler ke dalam baskom berisi aru dan ujung sumbu lainnya ke dalam pot tanaman.

Untuk botol kosong, lubangi bagian atas lalu isi dengan air. Balikkan botol dan tempelkan bagian atas botol yang berlubang ke dalam tanah pot.

4. Tidak Memberikan Pupuk

Meski beberapa waktu ke depan tanaman tidak mendapatkan asupan cairan, sebaiknya jangan beri pupuk.

Sebaliknya, lebih disarankan agar memberi pupuk setelah kembali dari mudik.

Pasalnya, hal ini untuk menghemat energi dan air.

5. Pangkas Sedikit Bagian Tanaman

Pangkas dedaunan yang mati, sekarat, atau tampak tidak sehat.

Selain itu, pangkas juga tunas dan bunga yang biasanya membutuhkan penyiraman lebih sering.

Itu dia beberapa tips menjaga tanaman sebelum ditinggal mudik agar tetap segar dan tidak layu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Tags