JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Dahulu kala, bangsawan Belanda suka nongkrong setelah bekerja dan minum bir untuk beristirahat dan bersantai. Orang Betawi yang melihat kebiasaan mereka terinspirasi dan ingin membuat bir sendiri yang non-alkohol karena alasan prinsip dan keyakinan.

Minuman penghangat tubuh berwarna merah ini murni dibuat dari rempah-rempah. Sisanya adalah air dan gula. Perpaduan rempah-rempah yang harum, pedas, dan manis ditambah rasa khas dari beberapa bumbu lainnya membuat cita rasa bir Pletok ini sangat khas. 

Seiring berjalannya waktu, minuman ini dijual dalam wadah bambu dan diberi topping es batu. Nah, disinilah kata “pletok” berasal yaitu dari suara es batu bertemu wedang panas. Akhirnya orang Betawi menamakannya Bir Pletok.

Ternyata bir Pletok ini sangat mudah dibuat dan anti ribet untuk dijadikan minuman saat santap sahur dan berbuka puasa nanti di rumah loh. 
Nyok lirik resepnya!

Resep Bir Pletok Betawi

Bahan-bahan:

1,5 liter air
125 gram jahe, iris tipis
250 gram gula pasir
2 blok gula merah
5 lembar daun jeruk
4 lembar daun pandan 
5 batang serai, memarkan
2 batang kayu manis
3 butir cengkeh
1/4 butir pala
3 lembar serutan kayu secang sebagai pewarna merah alami, opsional

Cara membuat:
1.  Masukkan semua bahan ke dalam panci, rebus dengan api sedang hingga mendidih. 
2.  Setelah air berubah warna dan berbau seperti rempah-rempah, matikan api, dan biarkan bir dingin suhu ruang. 
3.  Saring bir pletok, lalu tambahkan es batu agar sensasi bir pletok menjadi lebih pekat.

Simak tutorial lengkapnya dari Lembaga Kebudayaan Betawi di bawah ini ya!