Beranda / Lifestyle

Itikaf di Masjid Ngapain Aja? Simak Amalan-Amalan yang Dilakukan

life.terasjakarta.id - Rabu, 3 April 2024 | 05:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Sholat Hajat, Niat, Doa, Tata cara

Informasi terkait itikaf di masid ngapain aja lengkap dengan amalan-amalan yang bisa dilakukan. (Foto: Unsplash)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Penasaran itikaf di masjid ngapain aja? Simak informasi lengkapnya bersamaan dengan amalan-amalan yang perlu dilakukan.

Itikaf adalah ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan saat memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Arti dari itikaf  berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Baca Juga : Itikaf di Masjid Mulai Jam Berapa? Simak Waktu, Doa, Niat, hingga Tata Cara Pelaksanaan

Dalam waktu tersebut, umat muslim memiliki potensi untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 187 dijelaskan soal itikaf yang berbunyi:

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Artinya: "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."

Baca Juga : Mengenal Itikaf: Niat, Hukum, Waktu Pengerjaan, dan Rukunnya

Selain itu, anjuran soal melakukan itikaf juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]

Artinya: "Bahwa Nabi saw melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat." (HR. Muslim)

Adapun waktu pelaksanaan waktu itikaf menurut pandangan Al-Hanafiyah tidak dapat dilakukan sebentar.

Akan tetapi, pelaksanaan itikaf tidak ditentukan batasan lamanya.

Sementara, menurut al-Malikiyah, itikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari.

Sedangkan, dikutip dari NU Online, Majelis Tarjih mengatakan itikaf dapat dilaksanakan dalam beberapa waktu tertentu, seperti dalam waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan seterusnya.

Bahkan, ibadah tersebut boleh dilaksanakan dalam waktu 24 jam.

Itikaf Ngapain Aja?

Pelaksanaan itikaf tak jarang menjadi sebagai pertanyaan orang lain.

Sebagian orang tentu bertanya apa saja yang dilakukan saat seseorang melaksanakan ibadah di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Lantas, itikaf di masjid ngapain aja? Berikut informasinya.

Dikutip dari laman Muhammadiyah, dalam surah Al-Baqarah ayat 187 dijelaskan bahwa itikaf dilaksanakan di masjid.

Namun, di kalangan para ulama terdapat perbedaan pendapat tentang masjid yang dapat digunakan, apakah masjid jami atau masjid lainnya/

Sebagian pendapat menyatakan bahwa masjid yang dapat dipakai untuk pelaksanaan itikaf adalah yang memiliki imam dan muadzin khusus sebagaimana dipegang oleh al-Hanafiyah.

Sedangkan, pendapat lain mengatakan itikaf dapat dilaksanakan di masjid yang biasa dipakai untuk melaksanakan salat jemaah sebagaimana yang dipegang al-Hanabilah.

Ada sejumlah amalan yang dapat dilaksanakan selama itikaf di masjid.

Berikut amalan-amalan yang dapat dilaksanakan oleh umat muslim saat melaksanakan itikaf.

Melaksanakan salat sunnah, seperti salat tahiyatul masjid, salat Lailatul Qadar, dan lain-lain

  • Membaca Al-Quran dan tadarus
  • Berdzikir
  • Berdoa
  • Membaca buku-buku agama

Rukun Itikaf

Sebelum melaksanakan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan, umat muslim perlu mengetahui rukun itikaf.

Berikut rukun itikaf yang perlu diketahui.

  • Niat
  • Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumakninah salat
  • Masjid sebagai tempat itikaf
  • Orang yang beritikaf

Syarat Itikaf

Itikaf tidak bisa dilaksanakan secara sembarang. Berikut beberapa syarat itikaf yang harus dipenuhi.

  • Islam
  • Laki-laki dan perempuan yang sudah baligh
  • Dilaksanakan di masjid
  • Memiliki niat itikaf
  • Orang yang beritikaf tidak disyaratkan puasa. Artinya, orang yang tidak berpuasa boleh melakukan itikaf

Hal yang Membatalkan Itikaf

Dikutip NU Online, berikut hal yang dapat membatalkan pelaksanaan itikaf.

  • Gangguan jiwa
  • Pingsan
  • Mabuk
  • Murtad
  • Bersetubuh
  • Bersentuhan kulit dengan lawan jenis
  • Keluar dari masjid tanpa kepentingan

Niat Itikaf

Sama seperti dengan ibadah lain yang diharuskan untuk berniat sebelum melaksanakannya.

Ada tiga niat itikaf yang dapat dibaca sesuai dengan jenis itikaf yang akan dilakukan, di antaranya sebagai berikut.

Niat Itikaf Mutlak

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat Iktikaf di masjid ini karena Allah taala."

Niat Itikaf Terikat Waktu tanpa Terus-Menerus

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah."

Niat Iktikaf Terikat Waktu Terus-Menerus

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا

Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.

Artinya: "Aku berniat Iktikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah."

Tata Cara Itikaf di Masjid

Adapun tata cara itikaf di masjid sebagai berikut.

  • Membaca niat
  • Mengawali dengan salat sunnah dan salat wajib
  • Membaca Al Qur'an
  • Memperbanyak mengucapkan tasbih
  • Memperbanyak mengucapkan tahmid
  • Memperbanyak mengucapkan takbir
  • Memperbanyak mengucapkan istighfar
  • Membaca selawat nabi
  • Memperbanyak doa-doa secara khusyuk dan tafakur

Doa Itikaf di Masjid

Berikut doa melaksanakan itikaf di 10 hari terakhir Ramadan di masjid.

Allahumma Bariklana fi Syahri Romadhana wa Ballighna Lailatal Qadr wa 'Ibadatan Fiha.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Ramadhan ini dan pertemukanlah kami dengan Lailatul Qadar dan beribadah di malamnya."

Selain itu, ada pula doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah pada malam Lailatul Qadar.

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzabannar.

Yang artinya: "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

Itulah informasi terakhir itikaf di masjid ngapain aja lengkap dengan amalan-amalan yang bisa dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link