Beranda / Lifestyle

4 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar Lengkap Bacaan Doanya

life.terasjakarta.id - Selasa, 2 April 2024 | 18:50 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Simak penjelasan mengenai tanda datangnya malam lailatul qadar lengkap bacaan doanya. (Foto: Freepik)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Tahukah kamu bagaimana ciri-ciri malam Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar merupakan salah satu malam paling istimewa bagi umat Islam yang jatuh pada salah satu sepertiga malam terakhir bulan Ramadan.

Sebagai malam yang lebih mulia daripada seribu bulan, Lailatul Qadar merupakan momen yang paling ditunggu umat Islam.

Baca Juga : 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Lebih Baik daripada Seribu Bulan, Umat Muslim Wajib Tahu!

Pada malam tersebut Allah Swt menurunkan Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah (langit dunia) dan setelah itu diturunkan kepada Nabi Muhammad saw secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril.

Hal ini tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi sebagai berikut.

 شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Artinya: “Bulan Ramadan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS Al-Baqarah [2]: 185)

Kemudian, Allah Swt. juga berfirman mengenai Lailatul Qadar melalui Surat Al-Qadr.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ 

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS Al-Qadr [97]: 1-5)

Baca Juga : Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Tak hanya itu, Muslim yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh pada malam ini akan mendapatkan sejumlah keutamaan, termasuk pengampunan Allah Swt.

Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barangsiapa yang mengerjakan qiyamullail pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ’alaihi)

Sesungguhnya, hanya Allah Swt. yang mengetahui kapan datangnya Lailatul Qadar.

Kendati demikian, ketidaktahuan inilah yang membawa hikmah agar manusia terus beribadah setiap malam demi mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Meski begitu, umat Islam dapat merasakan tanda-tanda kedatangan Lailatul Qadar berdasarkan petunjuk dari hadis Rasulullah saw.

Biasanya, tanda datangnya Lailatul Qadar dilihat atau dirasakan melalui gejala alam, seperti malam yang terang, tidak panas maupun dingin, serta tidak ada angin kencang.

Baca Juga : Kumpulan Doa saat Malam Lailatul Qadar dan Keistimewaannya, Diturunkannya Al Quran Pertama Kali

4 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Untuk lebih lengkapnya, berikut tanda-tanda datangnya Malam Lailatul Qadar

1. Suasana Malam yang Tenang

Tanda alam pertama yang dirasakan pada malam Lailatul Qadar adalah udara dan angin sekitar terasa tenang.

Hal ini karena malaikat menurunkan ketenangan, sehingga manusia bisa menjalani ibadah dengan penuh nikmat.

Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu, ia berkata:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ: لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلْقَةٌ لاَ حَارَّةَ وَلاَ بَارِدَةَ, تُصْبِحُ شَمْسُهَا صَبِيْحَتُهَا صَفِيْقَةً حَمْرَاءَ.

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadr: "Malam yang mudah, indah, tidak (berudara) panas maupun dingin, matahari terbit (di pagi harinya) dengan cahaya kemerah-merahan (tidak terik)."

2. Malam Cerah dan Tidak Panas atau Dingin

Bersama dengan ketenangan udara, malam Lailatul Qadar juga terlihat lebih cerah.

Disebutkan dalam hadis Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ليلة لقدر ليلة سمحة, طلقةو لا حارة, ولا باردة, تصبح الشمس صبيحتها ضعيفة حمراء

“[malam] lailatul qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas, dan tidak juga dingin, keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan” (HR. At-Thayalisy 349, Ibnu Khuzaimah III/231, Bazzar I/486, dihasankan oleh syaikh Ali Hasan Al-Halabi).

3. Dapat Dilihat melalui Mimpi

Disebutkan bahwa sejumlah sahabat Nabi saw. diperlihatkan malam Lailatul Qadar dalam mimpi.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz r.a. lantas bertanya mengenai hal ini kepada Rasulullah saw..

Beliau menjawab, “malam lailatul qadar bisa dilihat dengan mata bagi mereka yang mendapat taufik dari Allah Subhanahu, dengan melihat tanda-tandanya. Para sahabat radhiallahu ‘anhum melihat dengan tanda-tandanya. Akan tetapi tidak melihatnya tidak menjadi penghalang mendapatkan pahala bagi mereka yang beribadah karena beriman dan mengharap pahala."

Dalam riwayat lain, Rasulullah saw. bersabda, Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang Lailatulqadar) terjadi pada 7 malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada 7 malam terakhir,” (HR Muslim)

4. Matahari Terbit dengan Jelas

Usai malam Lailatul Qadar berlalu, matahari akan terbit dengan lebih jelas.

Diriwayatkan oleh Abi bin Ka'ab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Shubuh hari dari malam lailatulqadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik." (HR. Muslim)

Doa Ketika Malam Lailatul Qadar

Dikutip dari NU Online, doa malam Lailatul Qadar lemgkap Arab, latin, dan artinya diambil berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi:

 اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Adapun bunyi hadis riwayat At-Tirmidzi sebagai berikut.


 عَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra., ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw. menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī.” (HR. At-Tirmidzi)

Terdapat doa lain yang berdasarkan riwayat lima Imam hadis kecuali Imam Abu Dawud.

 اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Dalam mengamalkan doa di atas, ada baiknya kita memahami artinya agar benar-benar dapat memaknai setiap kata yang kita ucapkan.

Untuk lebih mendapatkan berkah pada malam Lailatul Qadar, kita juga dapat melakukan amalan-amalan lain seperti membaca Al-Quran, shalat malam, dan berdzikir.

Demikian informasi terkait tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.

Semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link