Beranda / Lifestyle

Waspada Bahaya Merkuri pada Kosmetik dan Skincare Lengkap Tips Deteksi Kandungannya

life.terasjakarta.id - Senin, 18 Maret 2024 | 18:45 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Waspada terhadap bahaya merkuri pada kosmetik dan skincare lengkap dengan tips deteksi kandungannya. (ist)

Waspada terhadap bahaya merkuri pada kosmetik dan skincare lengkap dengan tips deteksi kandungannya. (ist)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ketahui bahaya merkuri pada kosmetik dan skincare terhadap kulit.

Saat ini, beragam produk kosmetik dan skincare hadir di pasaran yang menawarkan beragam keunggulan.

Mulai dari melembapkan kulit, mengobati jerawat, hingga mencerahkan kulit.

Baca Juga : Manfaat Pare Dapat Atasi Diabetes, Jangan Konsumsi Berlebihan, Bahaya!

Hal ini berkat kandungan dari setiap produk yang berbeda-beda.

Kendati demikian, kamu patut waspada terhadap kandungan merkuri pada kosmetik dan skincare.

Merkuri sendiri merupakan logam berat yang kerap digunakan dalam pembuatan amalgam gigi dan semprotan fungisida.

Zat ini tidak sebenarnya tidak cocok sebagai bahan kosmetik karena dapat menimbulkan infeksi kulit.

Selain itu, merkuri juga memberikan efek bahaya lain terhadap kulit.

Baca Juga : 4 Bahaya Minum Kopi setelah Bangun Tidur, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Kadar Asam Lambung

Berikut informasi lengkapnya.

Bahaya Merkuri pada Kosmetik dan Skincare

Kosmetik dan skincare yang mengandung merkuri dapat menyebabkan keracunan yang memicu berbagai kondisi.

Merkuri tak hanya menyerang kulit, tetapi juga saraf, ginjal, serta indra penglihatan dan pendengaran.

Berapa gejala yang terjadi ketika keracunan merkuri seperti iritasi kulit infeksi kulit.

Pada awal pemakaiannya, kulit menjadi kasar dan kering hingga terasa gatal-gatal.

Lama-kelamaan, pemakaian produk bermerkuri juga menyebabkan ruam kulit dan bekas luka serta perubahan warna kulit.

Bahkan, kandungan ini bisa menjadi penyebab perasaan cemas hingga depresi.

Baca Juga : Mengenal Kutikula dan Bahaya Memotongnya, Bisa Jadi Infeksi?

Pada gangguan saraf, keracunan merkuri menimbulkan gejala mati rasa permanen atau kesemutan di tangan, kaki, sekitar mulut.

Bahaya merkuri tak hanya mengancam pemakai produk berbahan tersebut, tetapi juga orang-orang sekitar yang menhirup uap merkuri yang menguap dari produk.

Beberapa kelompok rentan terhadap toksisitas merkuri, seperti ibu hamil, bayi yang masih menyusu, dan anak kecil.

Bayi yang masih sangat sensitif akan terdampak pada perkembangan otak serta sistem saraf.

Bayi juga rentan terpapar merkuri yang masuk ke dalam ASI.

Maka dari itu, pastikan produk kosmetik dan skincare aman dari kandungan merkuri.

Caranya dengan melakukan deteksi dini pada produk sebelum digunakan.

Cara Deteksi Merkuri pada Kosmetik dan Skincare

Berikut tips mendeteksi merkuri pada kosmetik dan skincare.

  • Cek daftar bahan.
    Menurut WHO, beberapa produk yang mengandung merkuri terdapat bahan dengan nama berikut.
    • calomel
    • cinnabaris
    • hydrargyri oxydum rubrum atau air raksa
    • mercuric
    • mercury
  • Periksa label peringatan yang mengimbau untuk menjauhkan produk dari perak, emas, karet, aluminium, dan perhiasan.
    • Untuk diketahui, merkuri dapat merusak bahan tersebut.
  • Intip warna produk.
    • Produk yang mengandung merkuri biasanya berwarna krem atau abu-abu. Namun, tak berarti semua produk berwarna abu-abu dan krem mengandung merkuri.
  • Cek KLIK.
    • Cek kondisi kemasan, label, izin edar BPOM, dan tanggal kedaluwarsa.

Itu dia informasi lengkap mengenai bahaya merkuri pada produk kosmetik dan skincare serta tips mendeteksi kandungan tersebut yang wajib diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link