Beranda / Lifestyle

Sunnah Berbuka Puasa Cara Nabi Muhammad SAW, Buka dengan yang Manis Ternyata Bukan Anjuran

life.terasjakarta.id - Kamis, 14 Maret 2024 | 21:45 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Sunnah berbuka puasa mengikuti cara Nabi Muhammad SAW. (freepik/@azerbaijan_stockers)

Sunnah berbuka puasa mengikuti cara Nabi Muhammad SAW. (freepik/@azerbaijan_stockers)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan sunnah berbuka puasa mengikuti cara Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya Nabi Muhammad SAW selalu menyegerakan berbuka puasa dengan makan kurma bilangan ganjil dan minum air putih. 

Nabi Muhammad SAW juga berdoa ketika makan dan minum. 

Baca Juga : 5 Bacaan Doa Iftitah Pendek Lengkap Terjemahan, Untuk Salat Wajib dan Sunnah

"Beliau menyegerakan berbuka dengan makan kurma bilangan ganjil seperlunya dan minum air putih," ujar Haedar saat dihubungi wartawan dikutip Kamis, 13 Maret 2024.

Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, dan At-Tirmidzi yang artinya:

“Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa kurma matang dan basah sebelum melangsungkan shalat. Kalau tak ada kurma basah, Rasulullah SAW berbuka dengan kurma kering. Bila tak ada kurma kering, ia meminum beberapa teguk air” (HR Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi).

Haedar mengatakan, berbuka dengan kurma dianjurkan karena termasuk dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW.

Namun anjuran itu dikhususkan bagi masyarakat di lingkungan Arab.

Bagi masyarakat yang tinggal di luar Arab yang sulit mendapatkan kurma, tentu dianjurkan makan yang ada.

Baca Juga : Tata Cara Wudhu yang Benar untuk Wanita sesuai Sunnah, Ada Haditsnya!

Namun untuk menggantikan kurma, makan dan minum yang manis bisa bisa jadi solusi karena rasanya mirip dengan kurma.

"Hal terpenting berbukalah secukupnya dan tidak berlebihan," lanjutnya.

Kata Haedar, makan dan minuman manis seperti kolak saat berbuka puasa tetap diperbolehkan yang terpenting makan itu menyehatkan.

"Sehat dan tidak berlebihan itu prinsipnya," imbuh dia.

Baca Juga : 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, Simak Keutamaannya

Buka dengan yang manis bukan anjuran

Sementara ustazah Lulung Mumtaza menjelaskan, berbuka puasa dengan yang manis bukan termasuk sunnah atau anjuran Nabi Muhammad SAW. 

Pasalnya hal itu tidak tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

"Hadis yang spesifik tentang berbuka yang manis, enggak ada," ujarnya. 

Keterangan dalam hadis lanjut dia, hanya menyebutkan berbuka puasa dengan kurma basah, atau kurma kering.

Baca Juga : Puasa Asyura 10 Muharram Apakah Sunnah Rasulullah? Simak Penjelasan dan Jadwalnya

Namun jika tidak ada kurma cukup berbuka puasa dengan air putih.

Para ulama, menjadikan qiyas hadis ini dengan menganjurkan umat Islam untuk berbuka puasa dengan yang manis, mengikuti cara Nabi Muhammad SAW yang berbuka dengan kurma.

Namun, umat muslim di Indonesia tidak mudah mendapatkan kurma seperti orang-orang yang tinggal di Arab. 

"Buka aja dengan buah apel, kalau nggak ada jeruk, salak. Kalau nggak ada, pakai air," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link