Beranda / Lifestyle

10 Keistimewaan Malam Nisfu Syaban dan Amalan yang Dianjurkan, Malam Penghapusan Dosa hingga Diterimanya Doa

life.terasjakarta.id - Jumat, 23 Februari 2024 | 05:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
10 keistimewaan malam Nisfu Syaban dan amalan yang dianjurkan untuk umat Muslim lakukan. (Pixabay/surgull01)

10 keistimewaan malam Nisfu Syaban dan amalan yang dianjurkan untuk umat Muslim lakukan. (Pixabay/surgull01)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Tak terasa umat Islam akan memasuki malam Nisfu Syaban. Lantas, apa saja keistimewaan malam Nisfu Syaban dan amalan yang dianjurkan?

Malam Nisfu Syaban memiliki sejumlah keistimewaan yang patut untuk umat Islam ketahui.

Dalam penanggalan Hijriah, malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban dan menjadi salah satu momen yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Malam ini dianggap istimewa dan penuh berkah dalam tradisi Islam karena dipercaya Allah Swt akan memberikan ampunan kepada hamba-Nya serta menetapkan takdir untuk tahun yang akan datang.

Baca Juga : Kapan Puasa Nisfu Syaban 2024? Catat Jadwal, Niat, Doa, dan Keutamaannya

Berdasarkan kalender Islam Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Syaban 1445 H jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024.

Artinya, Nisfu Syaban 2024 jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024 atau tanggal 15 hijriah.

Malam Nisfu Syaban 2024 terhitung sejak Sabtu, 24 Februari 2024 usai Matahari tenggelam (waktu magrib).

Waktu tersebut karena perhitungan kalender Islam Hijriah dihitung berdasarkan perhitungan Bulan bukan Matahari.

Oleh sebab itu, pergantian hari terjadi ketika masuk waktu maghrib.

Hal serupa juga ditetapkan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Juga : Bacaan Doa Nisfu Syaban Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Umat Muslim Jangan Lupa Amalkan!

Melalui laman resminya, NU memastikan bahwa malam Nisfu Syaban 1445 H jatuh pada Sabtu malam Minggu, 24 Februari 2024.

Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan.

Di mana sejumlah keutamaan malam Nisfu Syaban dapat diketahui dari nama-namanya.

Dilansir NU Online, Al-Hafiz al-Muhaddits Syekh Salim as-Sanhuri dalam salah satu kitabnya menjelaskan bahwa terdapat 10 nama agung yang hanya disematkan pada malam tersebut, bukan yang lainnya.

Adapun nama-nama agung tersebut sebagai berikut.

1. Malam yang Diberkahi (Mubarakah)

Allah Swt pada malam pertengahan bulan Syaban memerintahkan para malaikat untuk turun pada langit dunia dan menebar kebaikan kepada manusia.

Pada malam pertengahan bulan Syaban, jarak antara manusia dengan para malaikat sangat dekat.

Sehingga, kedekatan tersebut menjadi keberkahan yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad.

Menurutnya, keberkahan itu juga dirasakan dengan bertambahnya air zamzam.

2. Malam Pembagian Takdir (Qismah Wa At-Takdir)

Malaikat akan turun untuk memberikan keberkahan, kebaikan, dan menentukan takdir kepada seluruh manusia mulai dari jodoh, rezeki, mulia, hina, pernikahan, pangkat, dan lainnya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Atha' bin Yasar, Rasulullah saw bersabda:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ دُفِعَ إِلَى مَلَكِ الْمَوْتِ صَحِيْفَةً فَيُقَالُ اِقْبِضْ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَنْ فِي هَذِهِ الصَّحِيْفَةِ فَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَغْرَسَ الغُرَّاسَ وَيُنْكِحَ الْأَزْوَاجَ وَيَبْنِي الْبُنْيَانَ وَإِنَّ اسْمَهُ فِي تِلْكَ الصَّحِيْفَةِ وَهُوَ لَا يَدْرِيْ

Artinya, “Apabila telah datang malam pertengahan bulan Sya’ban maka diserahkan kepada malaikat maut sebuah catatan. Maka dikatakan, cabutlah pada tahun ini, nama yang ada dalam catatan itu, karena sungguh seorang hamba akan menanam tanaman, akan menikahi wanita, membangun rumah, sedangkan namanya ada dalam catatan itu dan dia tidak tahu.”

3. Malam Penghapusan Doa (At-Takfir)

Malam Nisfu Syaban juga menjadi malam di mana Allah Swt mengampuni seluruh dosa hamba-Nya selama satu tahun.

Terhitung sejak malam tersebut hingga malam pertengahan bulan Syaban selanjutnya, dosa tersebut dihapuskan.

Rasulullah saw bersabda dalam riwayat Ahmad bin Nadlar melalui jalur Sayyidina Mu'ad bin Jabar.

يَطَّلِعُ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ اِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya, “Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).”

4. Malam Diterimanya Doa (Al-ljabah)

Umat Muslim yang memanjatkan doa di malam Nisfu Syaban ini akan diterima sebagaimana hadis riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah saw bersabda:

 خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيْهِنَّ الدُّعَاءُ لَيْلَةُ الْجُمْعَةِ وَأَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَتَا الْعِيْدِ

Artinya, “(Terdapat) lima malam, di mana doa tidak ditolak di dalamnya, yaitu: malam Jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Sya’ban, dan dua malam hari raya.”

5. Malam Kehidupan (Al-Hayat)

Keistimewaan malam Nisfu Syaban selanjutnya adalah apabila orang yang beribadah kepada Allah pada malam tersebut maka Dia tidak akan mematikan hati hamba-Nya saat hati seluruh manusia mati.

Hal ini bisa diartikan jika seluruh umat Muslim senang akan dunia dan lupa akhirat, maka Allah Swt tidak akan membiarkan orang yang beribadah pada malam Nisfu Syaban turut terlena dengan dunia.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ لَمْ يَمُتْ أَحَدٌ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ لِاشْتِغَالِ مَلَكِ الْمَوْتِ بِقَبْضِ الصَّكَاكِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 Artinya, “Jika malam pertengahan bulan Sya’ban telah datang, maka tidak akan ada seorang pun yang mati, mulai dari ujung timur hingga ujung barat, karena sibuknya malaikat pencabut nyawa dengan menerima catatan-catatan (makhluk) dari Tuhan semesta alam.”

6. Hari Raya Malaikat

Malam Nisfu Syaban juga menjadi hari raya bagi para malaikat.

Sebab, tak hanya manusia, para malaikat juga memiliki dua hari raya yang dirayakan dalam setiap tahunnya, yaitu malam Nisfu Syaban dan malam Lailatul Qadar.

7. Malam Kemerdekaan (Al'-ltqu)

Malam pertengahan bulan Syaban juga disebut dengan malam pemerdekaan yang memiliki arti diangkatnya separuh umat Nabi Muhammad dari neraka.

Hadis riwayat Sayyidah Aisyah, Rasulullah saw bersabda:

 رُوِيَ أَنَّ النَّبِي كَانَ جَالِسًا فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ فَنَزَلَ عَلَيْهِ جِبْرِيْلُ. فَقَالَ: اِنَّ اللهَ قَدْ أَعْتَقَ مِنَ النَّارِ نِصْفَ أُمَّتِكَ

Artinya, “Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (nisfu Sya’ban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata: Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu.”

8. Malam Syafaat

Menurut Al-Hafiz Syekh Salim as-Sanhuri, malam ini juga menjadi malam sempurnanya syafaat yang dimulai pada tanggal 13 bulan Syaban.

Saat ditanya perihal syafaat yang akan diberikan kepada umatnya, Rasulullah saw menjawab hanya memberikan sepertiga kepada mereka.

Pada malam tanggal 14 Syaban, Rasulullah saw kembali ditanya dan menjawab hanya akan memberikan dua pertiga syafaat kepada mereka.

Akan tetapi, tepat di malam Nisfu Syaban dengan tegas Rasulullah saw menjawab bahwa syafaatnya akan diberikan seluruhnya kepada umatnya.

9. Malam Pembebasan (Al-Baraah)

Selanjutnya adalah malam pembebasan karena pada malam tersebut Allah Swt akan mencatat kebebasan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dari neraka, baik yang taat atau ahli maksiat.

Allah berkata kepada mereka yang taat bahwa:

أَوْفَيْتُ الْحَقَّ وَقُمْتَ بِشَرَائِطِ الْعُبُوْدِيَّةِ فَخُذْ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ

Artinya, “Aku (Allah) telah menepati janji (kebenaran). Dan engkau telah menjalankan ketentuan seorang hamba, maka ambillah kebebasan dari neraka.”

Pembebasan juga diberikan kepada Allah tak hanya kepada orang beriman yang taat, melainkan orang mukmin yang masih sering melakukan maksiat.

“Aku (Allah) telah memberikan keringanan kepada kalian semua, sebab kalian tidak menjalankan hak-hak dan ketentuan seorang hamba, maka hakmu adalah siksa, namun (dengan malam nisfu Sya’ban), ambillah kebebasanmu dari neraka.”

10. Malam Hadiah (Al-Jaizah)

Malam hadiah menjadi keistimewaan malam Nisfu Syaban karena malam mulai ini hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad, tidak bagi umat nabi-nabi sebelumnya.

Oleh sebab itu, malam Nisfu Syaban menjadi hadiah langsung dari Allah Swt secara khusus kepada umat Nabi Muhammad saw.

Amalan Malam Nisfu Syaban

Bagi umat Muslim, ada pula sejumlah amalan yang dapat dilakukan saat malam Nisfu Syaban.

Berikut amalan malam Nisfu Syaban yang dianjurkan untuk dilakukan.

  • Memperbanyak salat sunnah
  • Membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali
  • Membaca tasbih Nabi Yunus
  • Membaca ayatul hirsh (Surat at-Taubah ayat 128-129)
  • Memperbanyak doa
  • Memperbanyak selawat Nabi
  • Berpuasa pada siang hari

Demikian informasi terkait keistimewaan malam Nisfu Syaban dan amalan yang dianjurkan. Umat Muslim jangan lupa untuk diamalkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link