JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Perayaan Imlek 2575 Kongzili diketahui jatuh pada hari ini Sabtu, 10 Februari 2024.

Momen perayaan Imlek atau Tahun Baru China ini tak hanya disambut baik oleh warga Tionghoa, namun juga oleh masyarakat umum.

Hari Raya Imlek sendiri sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu.

Baca Juga : 19 Tempat yang Gelar Atraksi Barongsai di Jakarta saat Perayaan Imlek 2024, Cek di Sini!

Seiring dengan berjalannya waktu, maka terbentuklah tradisi imlek tradisional sampai ke yang modern.

Umumnya, Imlek sendiri diidentik dengan bagi-bagi angpau. Namun, nyatanya masih banyak tradisi saat momen Imlek yang belum diketahui oleh banyak orang.

Penasaran kan tradisi unik apa saja yang dilakukan saat perayaan Imlek, simak penjelasannya di bawah ini:

Baca Juga : Meriahkan Imlek 2024, Ancol Gelar Lunar Festival, Ada Atraksi Barongsai dan Ribuan Angpao

7 Tradisi Unik saat Perayaan Imlek

1. Hias rumah

Tradisi unik pertama, saat perayaan imlek tentunya sudah banyak sekali dekorasi atau hiasan di dalam rumah  yang serba merah.

Biasanya, menjelang Imlek, ada banyak sekali rumah yang dicat jendelanya sampai pintu rumah.

Tak hanya itu, mereka pun juga menaruh sebuah kata-kata baik di pintu masuk. Hal itu sungguh berguna untuk mendatangkan keberuntungan, kekuatan hingga kesejahteraan.

2. Bersih-bersih rumah

Membersihkan rumah memang hal yang biasa dilakukan setiap hari dan kapan saja.

Tetapi, untuk masyarakat Tionghoa bersih-bersih rumah jadi satu hal yang wajib untuk dilaksanakan menjelang hari Imlek.

Hal itu bertujuan supaya rumah bersih dari kotoran dan bisa membuang kerugian serta sial di tahun selanjutnya.

3. Serba warna merah

Warna merah memang sangat diidentik dengan Imlek. (Foto: Freepik)

Merah memang selalu diidentik dengan perayaan Imlek.

Sebab, pemilihan warna merah ini juga tidak sembarangan dan juga mempunyai maknanya tersendiri.

Masyarakat Tionghoa meyakini jika warna merah melambangakn sebuah kesejahteraan, bawa hoki hingga kekuatan.

Selain itu, warna merah juga dipercaya bisa mengusir monster nian atau yang dikenal sebagai makhluk buas yang hidpnya di dasar laut.

4. Dilarang makan bubur

Saat Imlek, makan bubur jadi salah satu tradisi yang dilarang oleh warga Tionghoa.. (Foto: Pinterest)

Bubur adalah makanan sejuta umat yang biasa disantap untuk sarapan.

Namun, nyatanya bagi warga Tionghoa bubur adalah salah satu santapan yang dilarang di makan saat perayaan Imlek.

Karena, masyarakat Tionghoa menganggao jika itu adalah sebagai simbol kemiskinan.

5. 12 makanan yang disajikan sesuai shio

Di dalam kepercayaan Tionghoa, ada 12 macam shio. Yang mana di perayaan Imlek biasanya kerap disajikan 12 jenis makanan yang disesuaikan dengan 12 shio tersebut.

Hal ini dianggap jika menyajikan 12 jenis makanan itu memiliki arti bahwa keluarga akan makmur sehingga bisa menyaksikan jenis-jenis makanan itu.

Salah satu hidangan khas Imlek ada mie panjang umur yang jadi satu lambang harapan panjang umur untuk yang menyantapnya.

6. Tak membalik ikan saat dimakan

Siapa sangka, saat Imlek masyarakat Tionghoa ternyata tak boleh membalik ikan yang sedang dimakan atau disantap.

Tak hanya itu, mereka juga harus menyisakan ikan yang sudah disantap ini supaya bisa dinikmati keesokan harinya.

7. Pertunjukan Liong dan Barongsai

Ilustrasi atraksi Barongsai yang digelar di sejumlah wilayah Jakarta, meliputi:

Tarian barongsai atau naga ini menjadi satu simbol kesenangan dan kebahagiaan. Yang mana, masyarakat Tionghoa percaya jika dua ikon hewan itu bisa mengusir roh jahat.

Maka tidak heran jika pertunjukan barongsai dan liong ini sangat ditunggu ketika momen Imlek tiba.

Nah itu adalah sejumlah informasi mengenai tradisi unik yang dilakukan saat perayaan Imlek. Semoga bermanfaat!