Beranda / Lifestyle
Resep dan Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Legit
life.terasjakarta.id - Kamis, 20 April 2023 | 21:00 WIB
Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ketupat adalah makanan khas yang wajib ada saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Sebab, ketupat menjadi makanan yang memiliki banyak makna dengan merujuk pada pesan Lebaran yang penuh dengan pengampunan serta permintaan maaf atas semua kesalahan lahir dan batin.
Ketupat biasanya dikonsumsi bersama sayur pepaya, rendang atau opor ayam, serta kerupuk saat Lebaran.
Baca Juga : Resep Bumbu Opor Ayam tanpa Santan, Sajian Andalan saat Lebaran
Sejumlah hidangan khas dan wajib saat lebaran, seperti ketupat hingg sayur pepaya memang akan selalu ada di meja makan.
Sebab, ketupat yang disajikan dengan sayur pepaya sudah menjadi satu kesatuan sebagai hidangan yang wajib ada saat lebaran.
Sebagian masyarakat saat menjelang lebaran tentu berbondong-bondong akan membuat ketupat di rumah.
Namun, tak sedikit dari mereka yang lebih memilih untuk membelinya di pasar. Padahal, membuat ketupat terbilang cukup mudah.
Baca Juga : Resep Bumbu Opor Ayam Lengkap, Sajian Wajib untuk Hari Raya Idul Fitri
Untuk itu, berikut resep ketupat legit dan lembut yang dapat dicoba.
Bahan-Bahan:
- Beras 1 kg
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
- Anyaman ketupat
- Daun pandan
Langkah-langkah:
1. Cuci besar dengan air mengalir hingga bersih
2. Rendam beras di dalam wadah yang sudah diisi air
3. Tambahkan garam, lalu aduk rata
4. Buang air bekar beras, kemudian tiriskan beberapa menit
5. Masukkan beras serta daun pandan yang sudah ditiriskan ke dalam anyaman ketupan hingga 2/3 penuh
6. Selanjutnya, rebus air setengah mendidik dan masukkan ketupat yang sudah diisi beras
7. Rebus ketupat selama 4-5 jam dengan memastikan seluruh ketupat terendam air
8. Angkat dan diamkan ketupat beberapa saat
Baca Juga : 3 Kreasi Resep Kue Kering Lidah Kucing untuk Hari Raya Idul Fitri ala Frisian Flag
Perlu diketahui bahwa ketupat merupakan hidangan khas Asia Tenggara dengan bahan dasar beras yang dibungkus oleh ayaman daun kelapa.
Biasanya, ketupat disajikan dengan opor ayam, rendang daging atau semur, sayur pepaya, kerupuk, serta masakan-masakan khas daerah lain.
Ketupat pertama kali ada sejak zaman Wali Songo. Di mana makan ini diperkenalkan oleh salah satu wali, yaitu Sunan Kalijaga yang pada saat itu tengah berdakwah untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Baca Juga : Resep Sayur Godog Pepaya Muda Untuk Hari Raya Idul Fitri
Namun, pada saat itu, makanan tersebut bukanlah ketupat, melainkan Bakda.
Ketupat memiliki makna yang berarti keseimbangan alam dalam empat arah mata angin utama, timur, selatan, barat, dan utara.
Selain itu, juga memiliki arti bahwa sekalipun manusia pergi ke mana pun, tetapi akan kembali pada satu pusat, yakni Tuhan YME.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News