JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Bagi sebagian orang, puasa Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk menjalankan diet.

Hal ini dikarenakan saat puasa Ramadan harus menahan nafsu untuk makan dan minum, sehingga diyakini sebagian orang menjadi waktu yang tepat untuk melakukan program diet untuk menurunkan berat badan.

Pola makan saat puasa Ramadan sangat membantu untuk mengurangi asupan kalori karena seseorang hanya makan dan minum saat berbuka serta sahur.

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Maag Ketika Menjalani Ibadah Puasa Ramadan

Sehingga, untuk menurunkan berat badan dalam program diet, asupan kalori harian seseorang harulah lebih rendah daripada kalori yang digunakan untuk beraktivitas fisik.

Pasalnya, asupan karbohidrat, lemak, serta protein merupakan zat gizi yang memiliki kalori di mana ketiganya akan dsimpan di dalam tubuh sebagi lemak.

Dengan begitu, mengurangi asupan kalori harian dan memperbanyak aktivitas fisik akan membantu untuk menurunkan berat badan bagi seseorang yang menjalani program diet di bulan puasa Ramadan.

Namun, saat berbuka serta sahur, seseorang tetap harus membatasi jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi, tidak boleh berlebihan.

Baca Juga : 5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan saat Bulan Ramadan 

Hal ini dikarenakan akan membuat asupan kalori bertambah atau bahkan lebih banyak dari asupan harian saat tidak berpuasa.

Oleh sebab itu, bagi seseorang yang tengah menjalani diet selama puasa Ramadan perlu mengonsumsi sejumlah menu sehat.

Sejumlah menu sehat dan bergizi yang telah dirangkum oleh Terasjakarta.id dari Hellosehat ini diyakini dapat membuat program penurunan berat badan saat diet selama puasa Ramadan berjalan dengan sukses.

Baca Juga : 5 Daftar Menu Takjil Paling Populer saat Bulan Ramadan

Kira-kira apa saja menu diet selama puasa Ramadan? Simak informasinya.

1. Nasi Merah

Nasi merah bisa dijadikan sebagai salah satu menu untuk menurunkan berat badan selama program diet saat puasa Ramada berjalan.

Nasi merah termasuk ke dalam karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi sehingga dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan memberi pasokan energi terus menerus saat beraktivitas. 

Baca Juga : Tips Mengatur Pola Tidur Ideal Ketika Ramadan 

Sehingga, seseorang yang mengonsumsi nasi merah saat puasa Ramadan tidak akan merasa lapar berlebihan saat berbuka puasa.

Mengonsumsi nasi merah bisa dilakukan sebanyak 100 gram.

Selain nasi merah, seseorang yang tengah diet selama puasa Ramadan dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks lainnya, seperti roti gandum, pasta gandum, oat, quinoa, serta kentang.

Baca Juga : Ini Dia 5 Kue yang Wajib Ada Saat Ramadan 

2. Ayam tanpa Kulit hingga Ikan

Ayam tanpa kulit, ikan, daging tanpa lemak, serta telur merupakan sumber protein hewani dengan kandungan lemak rendah.

Protein sendiri dapat membantu menurunkan berat badan bagi seseorang yang mengonsumsinya dan tengah menjalani program diet.

Makanan-makanan tersebut, seperti ayam tanpa kulit hingga ikan ini bisa menjadi salah satumenu diet saat sahur.

Baca Juga : 7 Tips Menjalani Ramadan dengan Baik dan Berkah

Protein juga dapat meningkatkan peptida YY, hormon yang meicu rasa kenyang sehingga mengurangi kemungkinan mengonsumsi asupan berlebihan.

Selain itu, protein juga diperlukan untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi ayam tanpa kulit, ikan, daging tanpa lemak, hingga telur ini bisa dikonsumsi sebanyak 1-2 porsi saat sahur.

Baca Juga : 4 Tempat Buka Puasa Ramadan di Jakarta, Ajak Keluarga dan Sahabat

Tak hanya protein sumber hewani, seseorang juga bisa mendapatkan sumber protein nabati dari tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, serta kacang kedelai.

Mengolah berbagai asupan protein hewani dan nabati yang optimal adalah dengan cara memasak yang sehat, seperti direbus, dikukus, dan dipanggang.

3. Sayuran dan Buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan adalah salah satu makanan wajib yang dikonsumsi saat sahur bagi seseorang yang tengah menjalani diet selama puasa Ramadan.

Baca Juga : 4 Tips Agar Puasa Tetap Kuat dan Sehat di Bulan Ramadan untuk Si Kecil

Ini dikarenakan sayuran dan buah-buahan mengandung banyak serat dan juga berbagai vitamin serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Setidaknya, sayuran dan buah-buahan dikonsumsi saat sahur sebanyak 2-3 porsi.

Guna asupan energi untuk berpuasa terpenuhi saat diet, seseorang dapat mencukupi kebutuhan kalori sebanyak 500-600 kalori.

Baca Juga : Menu Makanan Berbuka Puasa Ramadan, Sederhana Tapi Kaya Nutrisi 

Dari menu diet di atas, kalian dapat mengolahnya sebagi menu sahur yang sehat dan tentunya praktis.

Mengolah makanan menu diet dapat dilakukan dengan cara yang mudah, seperti membuat membuat ayam panggang dengan telur orak arik, bayam, serta salad buah.

Bisa juga dengan mengonsumsi nasi merah dengan ayam rebus, tahu dan tempe bacem, sayur oyong, wortel, serta buah semangka.

Selain itu, menu diet yang dapat dikonsumsi saat sahur adalah roti oatmeal, daging panggang, kacang merah, dadar telur dicampur bayam merah panggang, serta buah pisang dan apel.