Beranda / Lifestyle

Apa Arti Takjil: Penjelasan, Asal Usul dan Makna Spiritual

life.terasjakarta.id - Rabu, 22 Maret 2023 | 17:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Membatalkan puasa dengan Kurma menjadi salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW usai menjalani puasa di bulan Ramadhan. (freepik)

Membatalkan puasa dengan Kurma menjadi salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW usai menjalani puasa di bulan Ramadhan. (freepik)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Takjil adalah istilah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat bulan Ramadan 2023 tiba.

Namun, apa arti takjil sebenarnya? Bagaimana asal usulnya dan apa makna spiritual dari tradisi ini? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara komprehensif tentang takjil di bulan Ramadan 2023.

Takjil bisa diartikan sebagai makanan atau minuman ringan yang disajikan untuk membatalkan puasa Ramadan 2023 saat waktu berbuka tiba.

Baca Juga : Doa Sambut Ramadan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Arab dan Latinnya 

Takjil berasal dari bahasa Arab, yaitu "Tajil" yang berarti "cepat", jadi, secara umum, takjil adalah makanan atau minuman ringan yang disajikan untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba.

Takjil biasanya disajikan sebelum menu utama berbuka puasa dan dianggap sebagai pembuka selera.

Makanan atau minuman yang biasa disajikan sebagai takjil antara lain kurma, kolak, es buah, cincau, dan lain sebagainya.

Takjil pertama kali dikenal oleh umat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW. Ketika itu, Nabi membatalkan puasanya dengan kurma atau air segar sebelum makan malam.

Baca Juga : Niat Salat Tarawih di Bulan Ramadan, Simak Panduan Lengkapnya

Sejak saat itu, tradisi takjil terus dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia dan menjadi bagian dari budaya Ramadan.

Tradisi takjil bukan hanya sekadar membatalkan puasa atau memenuhi kebutuhan tubuh saat berbuka, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.

Takjil mengandung nilai sosial yang tinggi, di mana kita diajarkan untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada orang yang membutuhkan.

Selain itu, takjil juga dapat membantu meningkatkan kesabaran dan ketekunan dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga : Kumpulan Tradisi Sambut Ramadan, Ada dari Jakarta!

Dalam Al-Quran, takjil juga disebutkan sebagai amalan yang dianjurkan dan diberkahi oleh Allah SWT.

Ayat yang mengatakan "Maka berbukalah kamu dengan (makanan) yang halal dan baik (takjil), karena Allah mengutuskan berkah pada orang-orang yang berbuka dengan takjil" (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Dalam konteks ini, takjil dapat diartikan sebagai tindakan berbagi dan kebaikan yang diikuti dengan pahala dari Allah SWT.

Baca Juga : Tips Menyambut Ramadan 2023, Siapkan Diri hingga Menyingkirkan Hal Negatif 

Oleh karena itu, takjil juga dapat menjadi media untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan keberkahan dalam hidup.

Secara umum, takjil adalah makanan atau minuman ringan yang disajikan untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba.

Takjil berasal dari bahasa Arab dan pertama kali dikenal oleh umat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : 10 Ucapan Menyambut Puasa Ramadan 2023, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Selain itu, takjil juga memiliki makna spiritual yang mendalam, di mana kita diajarkan untuk berbagi dengan sesama dan meningkatkan keberkahan dalam hidup.

Oleh karena itu, tradisi takjil tetap dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia dan menjadi bagian dari budaya Ramadan 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link