Beranda / Lifestyle

Bagaimana Melaksanakan Qadha Puasa Ramadhan untuk Orang Sakit? Perhatikan Ketentuannya

life.terasjakarta.id - Minggu, 5 Maret 2023 | 22:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Cara dan ketentuan melaksanakan Qadha puasa Ramadhan bagi umat muslim yang kondisinya sakit. (Freepik/freepik)

Cara dan ketentuan melaksanakan Qadha puasa Ramadhan bagi umat muslim yang kondisinya sakit. (Freepik/freepik)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Melaksanakan Qadha puasa Ramadhan bagi umat muslim merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan.

Namun, tak sedikit dari umat muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan karena sakit hingga perlu menggantinya dengan Qadha puasa Ramadhan, begitupun dengan umat muslim yang memiliki alasan, seperti haid hingga sedang dalam perjalanan.

Mengganti puasa Ramadhan atau Qadha puasa Ramadhan bagi umat muslim yang tengah sakit menjadi tantangan tersendiri dalam melaksanakannya.

Kendati demikian, bagi umat muslim yang ingin melaksanakan Qadha puasa Ramadhan ditengah kondisi sakit perlu memperhatikan beberapa hal.

Baca Juga : Panduan Lengkap Niat Qadha Puasa Ramadhan 2023 Agar Mendapatkan Berkah Allah SWT

Ada sejumlah cara dan ketentuan yang perlu diperhatikan agar Qadha puasa Ramadhan dapat terlaksana dengan lancar meski sedang dalam kondisi sakit.

Kira-kira apa saja cara dan ketentuan yang perlu diperhatikan? Simak informasinya.

1. Konsultasikan dengan dokter

Sebelum memutuskan untuk melaksanakan Qadha puasa Ramadhan, umat muslim yang sedang sakit sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga : Bagaimana Cara Niat Qadha Puasa Ramadhan Mendukung Ibadah Umat Muslim?

Dengan berkonsultasi kesehatan, maka dokter akan memberi tahu kondisi kesehatan dan memberikan saran untuk umat muslim dapat melaksanakan Qadha puasa Ramadhan atau tidak.

2. Tunggu sampai kondisi kesehatan membaik

Apabila dokter mengatakan belum dapat melaksanakan Qadha puasa Ramadhan, sebaiknya tunggu kondisi kesejatan hingga membaik terlebih dahulu.

3. Melaksanakan Qadha puasa Ramadhan bertahap

Baca Juga : Manfaat Qadha Puasa Ramadhan, Salah Satunya Meningkatkan Ketakwaan

Jika kondisi kesehatan telah dinyatakan membaik, maka umat muslim dapat melaksanakan Qadha puasa Ramadhan.

Namun, pada pelaksanaannya umat muslim disarankan untuk melakukan puasa secara bertahap.

4. Membayar fidyah

Umat muslim yang tidak dapat melaksanakan Qadha puasa Ramadhan maka bisa menggantinya dengan membayar fidyah.

Baca Juga : Bagaimana Melakukan Niat Qadha Puasa Ramadhan dengan Benar? Pahami Ketentuannya

Fidyah sendiri merupakan denda yang wajib dibayar oleh umat muslim bagi mereka yang tidak dapat membayar utang puasanya.

Ketentuan membayar fidyah tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 184.

وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ

Artinya: "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin."

Baca Juga : Apa itu Niat Qadha Puasa Ramadhan? Simak Panduan Lengkapnya

Dalam melaksanakan Qadha puasa Ramadhan, tentunya umat muslim perlu memperhatikan kondisi kesehatan.

Jangan sampai harus mengorbankan kesehatan hanya untuk melaksanakan ibadah, apabila kondisi kesehatan sedang tidak baik atau memburuk.

Sehingga, jika umat muslim sedang dalam kondisi sakit, maka bisa menggantinya dengan beberapa opsi untuk memenuhi kewajiban puasa Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link