Beranda / Lifestyle

Tata Cara Qadha Puasa Ramadan, Harus Dilaksanakan Berurutan atau Tidak?

life.terasjakarta.id - Minggu, 5 Maret 2023 | 11:20 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pelajari tata cara qadha puasa Ramadan yang benar dan efektif di artikel ini. (Pinterest/Razman)

Pelajari tata cara qadha puasa Ramadan yang benar dan efektif di artikel ini. (Pinterest/Razman)

Penulis : Fitria
Editor : Fitria

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadan.

Bagi kamu yang memiliki utang puasa, sebaiknya harus menggantinya dengan puasa qadha ya.

Puasa qadha sendiri adalah puasa ganti karena telah meninggalkan puasa wajib di bulan Ramadan.

Baca Juga : Keutamaan Puasa Puasa Qadha Ramadan, Salah Satunya Ajarkan Manusia untuk Sabar Menghadapi Hawa Nafsu

Melansir dari NU Online, ‘qadha’ adalah bentuk Masdar dari kata ‘qadhaa’ artinya memenuhi atau melaksanakan.

Selain itu, dalam ilmu Fiqih qadha dapat diartikan sebagai sebuah ibadah yang dilaksanakan diluar waktu yang ditentukan dalam Syariah Islam.

Agar tak salah, berikut Terasjakarta telah merangkum tata cara qadha puasa Ramadan, ada apa saja?

Baca Juga : Panduan Lengkap Niat Qadha Puasa Ramadhan 2023 Agar Mendapatkan Berkah Allah SWT

Untuk mengganti puasa Ramadhan ini,  bisa melakukannya kapan saja di luar bulan Ramadan.

Namun, hukumnya makruh apabila kamu mendahulukan puasa sunah daripada puasa qadha.

“Kewajiban meng-qadha puasa Ramadan adalah kewajiban yang lapang waktunya tanpa ada batasan tertentu, walaupun sudah masuk Ramadan berikutnya," dikutip dari kitab Al-Jami’ li Ahkam Ash-Shiyam.

Terkait dengan tata cara qadha puasa Ramadan dilakukan berurutan atau tidak, ada dua pendapat yang harus kamu ketahui.

Baca Juga : Bagaimana Cara Niat Qadha Puasa Ramadhan Mendukung Ibadah Umat Muslim?

Pertama, tata cara qadha puasa Ramadan harus dilaksanakan secara berurutan karena puasa yang ditinggalkan juga berurutan.

Meski begitu, dalam hal ini belum ada hadis yang shahih mengenai pendapat tersebut.

Kedua, tata cara qadha puasa Ramadan dilaksanakan tidak harus secara berurutan.

Tidak ada satu pun dalil yang menjelaskan bahwa puasa qadha dilakukan secara berurutan.

Baca Juga : Bagaimana Cara Niat Qadha Puasa Ramadhan Mendukung Ibadah Umat Muslim?

Berikut adalah hadis yang menjelaskan tentang cara qadha puasa Ramadhan:

“Qadha (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, makai a boleh melakukannya berurutan.” (HR. Daruquthni)

Lalu, bagaimana cara membayar utang puasa jika lupa jumlah puasa yang ditinggalkan?

Baca Juga : Bagaimana Melakukan Niat Qadha Puasa Ramadhan dengan Benar? Pahami Ketentuannya

Agar lebih mudah maka kamu bisa membayar puasa tersebut dengan menjalankan puasa Senin Kamis maupun puasa Daud.

Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran lewat surat An-Nisa ayat 17 berikut:

اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS. An-Nisa; 17)

Jika lupa dengan jumlah puasanya, maka usahakan untuk mengingatnya kembali.

Namun, jika ada keraguan di dalam hatimu, maka pilihlah jumlah paling banyak.

Itu dia tata cara qadha puasa Ramadan yang harus kamu ketahui, semoga bermanfaat ya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link