JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ada banyak keutamaan puasa qadha Ramadan, lho.

Puasa qadha sendiri adalah puasa ganti karena telah meninggalkan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Melansir dari NU Online, ‘qadha’ adalah bentuk Masdar dari kata ‘qadhaa’ artinya memenuhi atau melaksanakan.

Baca Juga : Nikmati Buka Puasa Menu Super Lengkap ala Khas Malioboro Hotel dan Khas Tugu Hotel di Yogyakarta

Selain itu, dalam ilmu Fiqih qadha dapat diartikan sebagai sebuah ibadah yang dilaksanakan diluar waktu yang ditentukan dalam Syariah Islam.

Berikut detail keutamaan puasa qadha Ramadan yang harus kamu ketahui, ada apa saja?

Berikut golongan orang yang diperbolehkan meninggalkan puasa Qadha:

- Orang sakit

Baca Juga : Bagaimana Melakukan Niat Qadha Puasa Ramadhan dengan Benar? Pahami Ketentuannya

- Musafir

- Perempuan haid atau nifas

- perempuan hamil

Baca Juga : Manfaat Qadha Puasa Ramadhan, Salah Satunya Meningkatkan Ketakwaan

Puasa qadha Ramadan memiliki fungsi utama mengganti ibadah, sehingga hukumnya wajib.

Pelaksanaannya harus diganti pada tahun yang sama, tepatnya sebelum bulan Ramadan tahun berikutnya.

Sementara jumlahnya, harus menyesuaikan dengan banyaknya puasa wajib yang telah ditinggalkan ya.

Baca Juga : Bagaimana Cara Niat Qadha Puasa Ramadhan Mendukung Ibadah Umat Muslim?

Keutamaan Puasa Qadha Ramadan

- Menjadi perisai dari api neraka

- Memberi syafaat pada hari kiamat

- Mengajarkan manusia untuk sabar menghadapi hawa nafsu

Baca Juga : Kapan Puasa Nisfu Syaban 2023? Catat Tanggalnya

Keutamaan Puasa Qadha Ramadan pada Bulan Syawal

Puasa qadha Ramadan dapat dilakukan pada bulan Syawal, apa saja manfaatnya?

- Keutamaan melaksanakan puasa qadha di bulan Syawal yakni mendapatkan pahala setimpal, setara dengan puasa selama satu tahun penuh

Baca Juga : Panduan Lengkap Niat Qadha Puasa Ramadhan 2023 Agar Mendapatkan Berkah Allah SWT

Niat Puasa Qadha

Sebelum menjalankan Qadha puasa Ramadhan, umat muslim harus membaca niat berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”