Beranda / Lifestyle

5 Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Syaban, Diangkatnya Amal Ibadah Umat Muslim

life.terasjakarta.id - Kamis, 23 Februari 2023 | 16:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ilustrasi. Keutamaan dan Keistimewaan bulan syaban bagi umat muslim. (Freepik/prostooleh)

Ilustrasi. Keutamaan dan Keistimewaan bulan syaban bagi umat muslim. (Freepik/prostooleh)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Memasuki bulan Syaban, Rabu (22/22023), ada banyak keistimewaan dan keutamaan bulan Syaban yang perlu diketahui umat muslim.

Bulan Syaban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriah. Di mana bulan Syaban diapit oleh dua bulan, yakni Rajab dan Ramadan.

Melansir dari NU, Syaban dalam bahasa Arab berasal dari kata syi’ab yang berarti jalan di atas gunung. Kemudian Islam memanfaatkan bulan Syaban sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan demi mencapai kebaikan.

Baca Juga : Bacaan Doa Pagi Hari sebelum Memulai Aktivitas dalam Islam, Mempermudah Jalan dan Dijaga Keselamatannya

Bulan Syaban memiliki sejumlah keistimewaan dan keutamaan yang diharapakan agar umat muslim dapat meningkatkan amal ibadahanya.

ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي

Artinya: Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa." (HR Abu Dawud dan Nasa’i

Ustaz Irfan Abuzam dalam kanal YouTube Taman Surga Net, memaparkan keistimewaan dan keutamaan bulan Syaban sebagai berikut.

Baca Juga : 10 Ucapan Isra Miraj Penuh Makna dan Doa, Cocok Dishare ke Keluarga dan Grup WA

1. Diangkatnya amal ibadah

Amalan harian umat muslim dilaporkan setiap habis subuh dan ashar.

Sementara itu, amalam mingguan dilaporkan pada senin dan amalan tahunan dilaporkan pada bulan Syaban.

Syaban adalah bulan diangkatnya amal seluruh umat muslim selama satu tahun. Di bulan inilah seharusnya umat muslim bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di hadapan Allah SWT.

Baca Juga : 5 Amalan Bulan Rajab yang Harus Diketahui, Salah Satunya Perbanyak Sholawat

Dalam sebuah riwayat disebutkan, "Wahai Rasulullah SAW aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan, sebagaimana engkau puasa di bulan Syaban."

Rasulullah SAW bersabda, "Itulah bulan yang manusia lalai darinya. Bulan yang berada diantara bulan Rajab dan bulan Ramadan. Perbuatan diangkat kepada Allah SWT dan aku senang ketika amalku diangkat, aku sedang berpuasa."

2. Dipindahkannya arah kiblat

Kiblat adalah arah yang dituju umat muslim untuk melaksanakan ibadah salah. Sebelum Ka'bah menjadi kiblat saat ini, dahulu adalah Masjidil Al Aqsa adalah kiblat bagi umat muslim.

Baca Juga : 10 Amalan Sunnah Puasa Bulan Ramadhan yang Biasa Dikerjakan Rasulullah

Perpindahan arah kiblat dari Masjidil Al Aqsa ke Masjidil Haram terjadi dipertengahan Syaban pada tahun ke-2 Hijriah.

Berpindahnya arah kiblat ini adalah peristiwa besar dan ditunggu-tunggu Rasulullah SAW.

3. Diturunkannya perintah Bershalawat

Pada bulan syaban diturunkannya ayat perintah bersalawat kepada Nabi SAW.

Baca Juga : 3 Ramuan Herbal Pengusir Penyakit Pancaroba, Aman untuk Bayi hingga Dewasa

Allah SWT menjadikan bulan Syaban sebagai bulan yang mulia, diantaranya dengan menurunkan ayat perintah untuk bershalawat kepada Rasulullah SAW pada bulan Syaban, sebagaimana yang tercantum dalah surat Al-Ahzab ayat 56.

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Diantara keutamaan bagi orang yang sering bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, akan dikumpulkan di Yaumul Akhir atau Hari Kiamat nanti bersama-Nya.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut.

Baca Juga : 5 Rebusan Daun yang Ampuh Turunkan Kolesterol 

"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah orang yang paling banyak bersalawat kepadaku." (HR. At Tirmidzi)

4. Peristiwa malam Nisfu Syaban

Malam Nifsu Syaban merupakan malam pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 bulan Syaban. Pada malam ini merupakan malam termulia setelah malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadan.

Umat muslim meyakini pada malam Nisfu Syaban dua malaikat pencatat amal, Rakib dan Atid menyerahkan catatan amalam manusia kepada Allah SWT.

Oleh sebab itu, pada malam itu buku catatan amalan tiap tahun diganti dengan catatan yang baru.

Baca Juga : 4 Bahan Herbal Pengusir Penyakit Pancaroba, Ada Jahe hingga Bawah Putih

Para ulama menyatakan Nisfu Syaban juga dinamakan malam pengampunan karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan dan mengabulkan permohonan kepada umatnya yang saleh.

5. Bulan penuh berkah

Sebuah riwayat disebutkan ketika bulan Syaban tiba, Rasulullah SAW memanjatkan doa memohon keberkahan. dari Anas bin Malik, ia berkata, "Nabi SAW: apabila memasuki bulan rajab beliau mengatakan, 'Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, Syaban, dan berkahilah kami di bulan Ramadan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link