JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Tahun Baru Imlek tidak hanya identik dengan makanan dan kudapannya yang khas, tetapi perayaan tersebut identik dengan pemasangan lampion.

Rasanya, belum lengkap apabila perayaan Tahun Baru Imlek tanpa dihiasi dengan kemegahan lampion-lampion.

Lampion menjadi salah satu hal yang selalu ada dan mudah ditemukan saat Tahun Baru Imlek tiba.

Keberadaannya mudah ditemukan karena lampion saat Tahun Baru Imlek akan digantung di sejumlah titik, seperti tempat ibadah, rumah, hingga pusat keramaian.

Lampion tidak hanya dipasang sebagai hiasan untuk melengkapi kemeriahan Tahun Baru Imlek saja, tetapi lampion memiliki nilai sejarah dan mengandung makna yang diyakini oleh masyarakat Tionghoa.

Baca Juga : Serba-Serbi Tradisi Imlek, Memasang Dekorasi hingga Berbagi Angpao

Melansir dari China Highlights dan Chinese New Year, pada ribuan tahun lalu Lampion digunakan untuk memberi penerangan, tetpatnya di Dinasti Han Barat dan Han Timur.

Lampion yang digunakan untuk penerangan kemudian dilindungi dari kertas di semua sisinya agar tidak mudah tertiup angin.

Pada awalnya lampion digunakan untuk ritual pemujaan Taiyi Shen, salah satu penguasa alam semesta. Namun, dalam perkembangannya lampion juga digunakan untuk ritual umat Buddha.M

ingdi, Kaisar Han Timut yang merupakan penyebar awal agama Buddha dan seorang Buddhis yang taat di Tiongkok memerintahkan istana dan kuil untuk menyalakan lampion.

Lampion tersebut dinyalakan untuk menyembah Buddha Buddha pada hari ke-15 bulan lunar yang kemudian menjadi tanggal festival lampion.

Baca Juga : Ragam Fakta Unik Tahun Baru Imlek, Dekorasi Serba Merah hingga Tak Boleh Menyapu

Bagi beberapa orang, festival lampion atau pemasangan lampion saat Tahun Baru Imlek dikatakan sebagai Hari Valentine China.

Secara umum, lampion yang dipasang berwarna merah dengan bentuk bulat yang dihiasi dengan jumbai merah atau emas.

Keberadaan lampion saat Tahun Baru Imlek ini tidak lepas dari tradisi Tionghoa yang menjadi salah satu atribut budaya yang menandai pergantian tahun.

Sepanjang sejarah, sudah banyak variasi lampion yang telah dibuat.

Lampion pada Tahun Baru Imlek memliki makna yang mewakili harapan, kesuksesan, dan kebahagiaan.

Baca Juga : 3 Tempat Wisata di Jakarta yang Cocok Dikunjungi Saat Imlek 2023, Ada Petak Sembilan

Di masa lalu, masyarakat Tionghoa yang menggunakan lampion menandakan bahwa telah aman setelah serangan. Namun, kini masyarakat Tionghoa memasang lampion untuk permohonan.

Selain itu, masyarakat Tionghoa memasang lampion untuk merayakan acara-acara khusus, seperti pernikahan.