Beranda / Lifestyle

Ragam Fakta Unik Tahun Baru Imlek, Dekorasi Serba Merah hingga Tak Boleh Menyapu

life.terasjakarta.id - Rabu, 18 Januari 2023 | 17:41 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Tahun Baru Imlek memiliki sejumlah fakta unik. (Unsplash/Humphrey Muleba)

Tahun Baru Imlek memiliki sejumlah fakta unik. (Unsplash/Humphrey Muleba)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Perayaan Tahun Baru Imlek tentunya memiliki beragam fakta unik yang patut diketahui oleh masyarakat.

Selain tradisi, fakta unik Tahun Baru Imlek juga memiliki jalan cerita hingga makna yang telah ada sejak zaman dulu.

Bahkan, fakta unik yang ada di Tahun Baru Imlek kerap ditemukan oleh masyarakat, baik di Indonesia maupun diberbagai negara yang ikut merayakan.

Sederet fakta unik Tahun Baru Imlek, antara lain dekorasi yang serba merah, berbagi angpao, tanggal yang berubah setiap tahun, hingga memulai tahun dengan zodiak hewan baru.

Fakta-fakta unik Tahun Baru Imlek tersebut tentunya memiliki cerita yang berbeda.

Baca Juga : Makam Penyebar Agama Islam di Kelenteng Da Bo Gong Ancol, Ramai Diziarahi Umat Konghucu saat Imlek

Selain itu, fakta unik Tahun Baru Imlek lainnya adalah Hari Raya itu disebut sebagai Festival Musim Semi.

Untuk mengetahui beragam fakta-fakta unik Tahun Baru Imlek lainnya, melansir dari China Highlights berikut rangkumannya.

1. Disebut sebagai Festival Musim Semi

Meski saat Tahun Baru Imlek jatuh di musim dingin, tetapi masyarakat Tionghoa menyebut liburan Tahun Baru Mereka sebagai Festival Musim Semi.

Ini dikarenakan Awal Musim Semi istilah pertama dalam kalender matahari tradisional, sehingga disebut sebagai Festival Musim Semi.

Baca Juga : 9 Ide Kado Valentine Romantis Untuk Pasangan di Hari Valentine, Nggak Sampe Jual Ginjal

Sementara cuaca musim dingin berlaku, Mulai Musim Semi menandai akhir dari bagian terdingin musim dingin ketika masyarakat Tionghoa secara tradisional menantikan awal musim semi.

2. Seperempat penduduk dunia merayakannya

Tahun Baru Cina tidak hanya dirayakan di China, melainkan juga di Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan beberapa negara Asia lainnya.

Tak hanya itu, dibeberapa negara Asia juga memiliki hari libur untuk Tahun Baru Imlek, antara lain China, Indonesia, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Malaysia, Korea Utara, Singapura, dan Brunei.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak juga negara-negara yang merayakan Tahun Baru Imlek, seperti di New York, London, Vancouver, dan Sydney.

Baca Juga : 5 Manfaat Minyak Kemiri untuk Kulit, Bisa Hilangkan Bekas Luka

3. Tanggal berubah setiap tahun

Karena tanggal Tahun Baru Imlek ditentukan oleh kalender lunar China, maka tanggal perayaan tersebut berubah setiap tahunnya.

Berdasarkan kalender lunar China, Tahun Baru Imlek biasanya jatuh diantara pertengahan Januari dan Februari. Pada 2023 ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada 22 Januari.

4. Memulai tahun zodiak hewan baru

Dalam zodiak China terdapat 12 hewan yang ditentukan oleh tahun kelahiran.

Baca Juga : Mengenal Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), Gangguan yang Dialami Venna Melinda

12 hewan yang ada di dalam zodiak China tersebut adalah Tikus, Kerbau, harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, kambing Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Pada 2023 ini, Tahun Baru Imlek adalah Tahun Kelinci.

5. Dirayakan selama 15 hari

Tahun Baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan dan berakhir di tanggal ke-15 atau Cap Go Meh.

Selama 15 hari perayaan mulai dari Tahun Baru Imlek hingga Festival lampion masing-masing memiliki kegiataan perayaan khusus. Selain itu, hari ke-15 disebut juga Festival Lampion.

Pada sore hari tanggal 15 bulan lunar pertama, anggota keluarga akan berkumpul untuk makan malam dan pergi keluar untuk melihat kembang api serta lampion.

Baca Juga : Catat! Tak Semua Konten Youtube Bisa Jadi Jaminan Utang Bank, Ini Penjelasannya

6. Makanan-makanan keberuntungan bersama keluarga

Makan malam bersama keluarga saat Tahun Baru Imlek menjadi waktu yang paling penting.

Saat Tahun Baru Imlek, mengonsumsi makanan tertentu selama perayaan tersebut memiliki makna dan filosofi yang mendalam.

Salah satu makan yang memiliki makna mendalam yaitu pangsit karena melambangkan kekayaan. Semakin banyak pangsit yang dimakan, maka semakin banyak juga uang yang akan dihasilkan di Tahun Baru Imlek.

Tak hanya itu, mengonsumsi jeruk juga dipercaya membawa keberuntungan dan rezeki.

Setelah makan malam, keluarga akan menonton Gala Malam Tahun Baru di televisi nasional dengan berbagai pilihan pertunjukan dari berbagai generasi.

7. Berbagi angpao

Saat Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa akan memberikan angpao atau amplop berwarna merah.

Masyarakat Tionghoa menyukai warna merah, sehingga angpao atau amplop yang diberikan pun berwarna merah.

Memberikan angpao atau amplop merah yang berisi uang merupakan salah satu cara masyarakat Tionghoa untuk mengirimkan ucapan selamat dan keberuntungan.

Baca Juga : Ferdy Sambo Bisa Digugat Perdata atas Tudingan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Brigadir J

8. Dekorasi didominasi warna merah

Warna merah dalam budaya Tiongha merupakan simbol keberuntungan, kebahagiaan, hingga kesuksesan.

Di Tahun Baru Imlek hampir seluruh dekorasi, seperti lentera, potongan kertas, hingga angpao berwarna merah. Tak hanya itu, saat Tahun Baru Imlek masyarakat Tionghoa juga berpakaian merah.

9. Dilarang menyuci, menyapu, atau membuang sampah

Fakta unik selanjutnya dari Tahun Baru Imlek adalah dilarang menyuci, menyapu, atau membuang sampah.

Baca Juga : Mengenal Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), Gangguan yang Dialami Venna Melinda

Bagi masyarakat Tionghoa, mencuci rambut atau pakaian tidak diperbolehkan pada hari pertama Tahun Baru Imlek karena dianggap membasuh kekayaan.

Sementara itu, menyapu dan membuang sampah juga dilarang karena dilambangkan menghilangkan keberuntungan dari rumah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link